
Berawal dari lemparan komentar iseng dari Sangga (adek kelas waktu kuliah) di Path November tahun lalu yang kira-kira begini :
“Ehh backpackeran keliling Sumatra yuk”
Akhirnya duo Ayah muda nan ganteng & tajir melintir ini deal untuk keliling Sumatra bulan depan. Berbekal komunikasi via sosial media dan meeting tali kasih satu kali setelah 8 tahun gak ketemu, akhirnya rincian perjalanan rampung. Memahami kondisi bang toyib yang lebih sering pulang kampung ke Tiongkok, jadilah semua urusan booking tiket, hotel, cari informasi, dll gue yang lakukan, berbekal pengalaman jadi tour leader hal-hal yang kaya gitu mah bagaikan remah-remah rempeyek. *suombong*. Dan, sebuah pesan singkat di WA dari bang toyib pun bikin makin semangat.“Gue serahin sama lo, Wa. Urusan biaya gak masalah”. Punya partner yang asyik & gak rewel emang nyenengin. :))))
Dan beruntungnya lagi pas book tiket dari Jakarta ke Aceh, kita dapet tiket super murah dari Garuda Indonesia (dengan perbandingan sama si raja delay cuma 100rb). Jadilah dipilih tanggal 8/May/2015 sebagai tanggal awal perjalanan 10 hari #TourDeSumatra menyusuri Aceh-Weh-Medan-Padang-Jambi dan berakhir di Palembang. Oiya, untuk tiket pulang pun kemarin dapet super duper murah di Garuda Indonesia Travel 2015 di booth nya Ezytravel. Jadi kalau mau cari tiket murah, silahkan langsung ke laman web mereka. Dan, kalau lo bisa dapetin tiket yang lebih murah, mereka akan kasih seharga termurah yang lo temuin PLUS VOUCHER 100 ribu Rupiah!!!
Hambatan paling sulit dalam menyusun perjalanan ini adalah karena minimnya informasi tentang perjalanan di Sumatra. Kalau soal tempat wisatanya sih banyak, tapi soal akses transportasi, dll masih sangat amat kurang menurut gue jika di bandingkan daerah-daerah di pulau Jawa. Hal ini pula yang akhirnya membatalkan niat kami untuk mengunjungi Pekanbaru & Kerinci. Bengkulu dan Lampung memang sengaja tidak dikunjungi karena keterbatasan waktu.
Jadi, kira-kira beginilah runutan rincian perjalanan kami bulan depan.
- Day 1 : Penerbangan menuju Aceh & eksplor kota.
- Day 2 : Menyebrang ke pulau Weh untuk menjelajahi Sabang & island hopping.
- Day 3 : Snorkeling (perhaps diving as well) di pulau Rubiah. Malamnya perjalanan darat menuju Medan.
- Day 4 : Eksplore kota Medan, perjalanan menuju Danau Toba, dan bermalam di Tuk-Tuk.
- Day 5 : Eksplore Samosir, dan kembali ke Medan via Brastagi.
- Day 6 : Penerbangan menuju Padang, eksplore Bukittinggi, dan bermalam di Lembah Harau.
- Day 7 : Eksplore Sumatra Barat & kembali ke Padang untuk perjalanan darat menuju Jambi.
- Day 8 : Eksplore Jambi, dan bermalam di Jambi.
- Day 9 : Perjalanan darat menuju Palembang, dan eksplore kota Palembang.
- Day 10 : Eksplore tempat lain di Palembang, dan penerbangan kembali ke Jakarta pada sore hari.
Beberapa highlight tempat wisata yang akan kami kunjungi antara lain, mengunjungi Museum Tsunami, PLTD Apung, Masjid Raya Baiturrahman, Pantai Lampuk, dll di sekitar Aceh. Mengunjungi Tugu Nol Kilometer di Sabang. Tjong A Fie museum, Istana Maimon, dll di Medan. Museum Huta Bolon, Makam Raja Sidabutar, dll di Samosir. Danau Maninjau, Danau Singkarak, Ngarai Sianok, Paralayang di Pantai Air Manis, Istana Pagaruyung, dll di Sumatra Barat. Candi Muaro Jambi, susur sungai Batanghari di Jambi. Benteng Kuto Besak, Jembatan Ampera, susur sungai Musi, dan makan Mpek-Mpek sampe muntah di Palembang. :))))
Beberapa tempat keren yang harus terpaksa di keluarkan dari itinerary karena persoalan jarak & waktu adalah, Tangkahan & Tanjung Puting di Sumatra Utara, Candi Muara Takus & Istana Siak di Riau, juga trekking ke Danau Gunung Tujuh di Kerinci, Jambi. :(( Semoga masih diberi umur panjang, kesehatan, juga rezeki dan waktu luang untuk berkunjung di lain kesempatan. Amin.
Oiya, untuk penginapan gue menggunakan jasa pemesanan kamar Booking.com. Tinggal pilih yang ada opsi free cancellation, jadi in case gak jadi mampir kesana atau nemu hotel lain yang lebih kece bisa di cancel tanpa harus bayar, dan pembayaran baru ditagihkan ketika kita check in, keren kan! Jadi, selain Iboih Inn di Pulau Weh, Tabo Cottages di Samosir, dan Lembah Echo Homestay di Payakumbuh, sisanya dipesan melalui Booking.com.
Untuk perjalanan dalam & luar kotanya (kecuali antar provinsi yang menggunakan Bus Malam) kami menggunakan jasa rental mobil, karena minimnya informasi mengenai rute angkutan umum. Jadi kalau ada yang mau nebeng jalan-jalan di Medan ke Samosir (PP) & keliling Sumatra Barat (PP), bisa ikut join bagian dari trip ini. Untuk total pengeluaran akan kami update di tulisan lain setelah trip ini selesai.
Semoga gak ada yang nakal-nakal di jalan gangguin kami Ayah-Ayah kece aral melintang selama perjalanan ini. Big applause untuk masing-masing wanita HEBAT di belakang kami yang mendukung penuh. Semoga sogokan mpek-mpek Vico nanti bisa diterima yaaa. Hahahahaa.
Waaah, baca rencana perjalanannya kelihatan menyenangkan tapi juga padet banget, Mas 🙂 Sukses ya #TourDeSumatra-nya, have fun!
Banget nget padetnya. Apa daya cuti cuma bisa segitu, dan kok ya sayang klo cuma sebentar di satu kota. Makasih, Mba. 🙂