Disclaimer: Ini postingan subjektif karena tidak berbayar walaupun blognya sudah berbayar. 😦
Jadi hari ini akhirnya mencoba ajak kiddos untuk nonton di bioskop yang memang di desain untuk anak-anak. Dan kebetulan lokasinya gak jauh dari rumah (+/- 21km). Itu mah jauh, tapi lebih jauh kalau dari Bekasi sih. #Ditabok
Berhubung saya tipe orang yang sistematis, jadi ceritanya pakai list aja ya. Hahahaha.
- Untuk saat ini Cinemaxx Junior hanya ada di gerai Cinemaxx Maxxbox Village, Karawaci, Tangerang. Jadi untuk warga Bekasi dan sekitarnya harap siapkan bekal.
- Pembelian tiket bisa langsung di tempat, atau secara daring via aplikasi Cinemaxx, atau GoTix milik Gojek. Kalau via aplikasi Cinemaxx pembayaran hanya bisa menggunakan kartu kredit dengan tambahan biaya pemesanan (5-10 ribu Rupiah). Kalau via Go-Tix, bisa pakai Gopay/kartu kredit juga, dengan tambahan biaya pemesanan. Bukti pembelian pada aplikasi nanti ditukar dengan tiket (berupa gelang) di tiket box.
- Tipe tempat duduk ada 4 macam (Urutan dari atas-bawah: sofabed, cinema seat, lounger, dan bean bag). Sofabed harganya 200rb Rupiah untuk 2 orang, yang lainnya 100rb Rupiah per tempat duduk. Anak usia dibawah 3 tahun gratis. Jika kamu seperti saya yang pergi bersama istri dan 2 anak (usia 3.5 & 1.5 tahun) dan ingin membeli tiket di sofabed, maka harus membeli 1 tiket tambahan (di kursi lainnya) tapi duduknya boleh tetap bersama di sofabed. Jadi kursi tambahan yang kamu beli tidak di isi.
- Jadwal di tiket adalah jadwal masuk, bukan jadwal pemutaran film. Jadi setelah masuk, kita akan diberi waktu 60 menit untuk bermain di arena bermain anak (tube slide, flying fox, giant trampolines, ball pit, multi-story climbing trees, cocoon spinners, wall-o-lala, sliding poles, music spinning balls, drawing walls, dan toddler areas). Tadi malah ada games Easter Eggs Hunting, dan Alyssa berhasil mengumpulkan telur plastik untuk ditukar dengan hadiah satu box susu Ultra Mimi isi 4.
- Untuk anak-anak harap menggunakan kaos kaki saat bermain ya. Kalau ada gunakan yang ada velcro halus ditapaknya supaya tidak licin. Yang pasti jangan menggunakan kaos kaki yang kendor kemudian di karetin atasnya ya. Hahaha.
- Yang ikut bermain tidak hanya balita, tapi ada juga yang sudah usia 10 tahun mungkin dan kadang agak urakan, jadi harap awasi anak kita. #KZL
- Saat film dimulai, lampu studio akan dimatikan, tapi tidak menjadi gelap karena ada lampu samping diantara hiasan pohon-pohon di dinding. Mohon jangan ditangkap, karena bukan cicak.
- Kursi terbaik adalah sofabed, karena posisi diatas, dan anak-anak bebas mau nonton dalam posisi apapun (tiduran atau sambil loncat-loncat). Untuk orang tua, inget ini bukan Velvet Class Blitz, jadi jangan yang tidak-tidak.
- Untuk makanan dan minuman bisa dan kayanya boleh bawa dari luar, tapi menu mereka juga ada yang kids meal jadi tidak perlu khawatir. Dan tinggal pesan untuk di antar kemudian saat film dimulai.
- Untuk yang masih menyusui, ada nursery room juga di arena bermain.
- Oiya toilet room nya juga di desain dengan ukuran dan ketinggian anak-anak. Jadi worry free banget deh pokonya.
- Saat film diputar, anak-anak masih tetap boleh bermain. Jadi just in case anak kita rewel atau gak suka film nya ya tinggal di ajak main aja di arena bermain. Gak rugi-rugi amatlah jadinya, itung-itung main di kids playground yang biasa ada di mall.
Kayanya itu aja yang bisa saya review, kalau ada yang kelewat nanti saya tambahkan, atau kalau ada yang mau ditanyakan silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar ya.
Untuk foto bisa di lihat disini. (Boleh di follow sekalian akunnya). #PromosiTerselubung
Happy kiddos, Happy Parents!
The Jakiasta Post 