Mengajukan Visa (tourist) Australia – Personal

Australian Bath Box – Brighton Beach

Australia. Noisy Neighbor. Hahaha.

Kalau ke Eropa dirasa mahal dan jauh, maka Melbourne adalah Eropa versi kelas jauh. :)))

Untuk bisa kesana, kita sebagai pemilik paspor hijau (paspor negara kelas 3 setelah Merah dan Biru) harus mengajukan Visa via agen mereka di Jakarta (proses visa dilakukan di Filipina) yaitu Australia Visa Application Center (AVAC) Jakarta yang berada di Lantai 2 Kuningan City, Jakarta Selatan. Lalu bagaimana cara atau proses pengajuannya? Saya coba bantu informasikan berdasarkan pengalaman pribadi ya.

Tenang, tidak ada proses wawancara dalam bahasa Australia, ataupun tes DNA untuk melihat apakah kalian merupakan keturunan pelaut Makassar yang dahulu sering berdagang dengan suku Aborigin.

Berikut dokumen-dokumen yang perlu disiapkan :

1. Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal keberangkatan. Kalau belum punya, segera bikin, masa kalah sama Siti Aisyah.
2. Pas foto terbaru ukuran 4×6 cm sebanyak 2 lembar dengan warna putih sebagai latarnya (bukan penari-red).
3. Surat sponsor dari perusahaan yang biasanya ditandatangi oleh HR manajer, beserta cap perusahaan. Isi suratnya seperti apa? Tidak seseram surat peringatan.
4. Fotokopi Kartu Keluarga, Akta Nikah, Akta Lahir. Untuk wanita yang pergi tanpa suaminya, harus melampirkan surat izin dari suami dan pastikan dia tidak pergi bersama lelaki idaman lain.
5. Fotokopi bukti keuangan 3 bulan terakhir dengan batas minimal saldo mengendap 30 juta Rupiah. Tidak ada uang sebesar itu? Kamu harusnya kemarin ikut bancakan E-KTP.
6. Unduh, isi, dan tanda tangani form Vsa 1419 disini.

Jika semua persyaratan sudah dilengkapi, silahkan menuju AVAC untuk proses pengajuan (buka jam 08.30-16.00), atau bisa melalui pihak keempat (karena AVAC juga agen) seperti agen perjalanan ternama (Dwidaya, etc). Jika melalui agen, maka ada satu lagi form yang harus di unduh, diisi, dan di tanda tangani disini.

Berapa biaya pembuatan visa? Sekitar 1.7 juta Rupiah, atau tambah 100 ribu rupiah jika melalui agen. Jika agen mu mengambil untung terlalu banyak, bilang saja “dasar agen tidak tau di untung, saya kutuk kamu jadi batu”.

Lalu, berapa lama proses visa tersebut? Normalnya 15 hari kerja, tapi visa saya kemarin sudah jadi dalam 2 hari kerja. Dan visa akan dikirim via email, yang kemudian harus kita cetak di kertas A4, dilipat yang rapih dan simpan dalam paspor. Iya, udah mahal, tapi visanya tidak di tempel di paspor. *sigh*.

Tapi tak mengapa, walaupun bentuknya seperti selebaran polis asuransi, visa Australia ini telah membawa saya ke Melbourne untuk menjemput Nicole Kidman dan Margot Robbie. Ehh maaf, bertemu Coldplay maksudnya.